Semakin Memikat! Pentas Seni Reyog Obyog Desa Selur yang ke empat
![]() |
Foto bersama Perangkat Desa Selur, Tim Monitoring Kec. Ngrayun, dan Grup Reyog “Sardulo Argo Mustiko” Desa Selur dalam kegiatan Gebyar Reyog Serentak |
KIM Desa Selur - Sesuai dengan intruksi Bupati Ponorogo bahwa pada tanggal 11 disetiap
bulannya diadakan gebyar reyog obyog serentak di semua desa yang ada di
Kabupaten Ponorogo. Reyog Obyog adalah seni reyog ponorogo yang original dan
merakyat, biasanya pementasannya berlangsung di sebuah lapangan maupun jalanan.
Setiap tanggal 11 disetiap bulannya Desa Selur selalu menampilkan pentas seni
reyog obyog. Uniknya lokasi pementasannya selalu berpindah-pindah ke setiap
dukuh yang ada di desa Selur. Menurut Kepala Desa Selur, di balik perpindahan
lokasi reyog obyog ini pastinya mempunyai alasan dan tujuan yang baik untuk
kedepannya.
"Alasan pentas seni reyog obyog
ini selalu berpindah adalah untuk pemerataan menyajikan hiburan, memancing
motivasi dan semangat warga Seluruh pelosok untuk Cinta reyog, sebagai jangka
panjang agar anak-anak desa menyukai reyog dan menjadi penerus pemain reog,
serta mengenalkan kepada warga bahwa setiap tanggal 11 ada reyog untuk menuju
desa wisata." Ujar Bapak Suprapto selaku Kepala Desa Selur.
Pada hari senin tanggal 11 November 2019 merupakan gebyar reyog obyog yang
ke-4 kalinya di desa se-kabupaten Ponorogo. Pada bulan ini pentas seni reyog
obyog Desa Selur dilaksanakan di Lapangan Tumpak Ndowo, Dukuh Manggis, Desa
Selur mulai pukul 14.00 WIB s.d selesai. Udaranya yang sejuk diselimuti
pemandangan khas pedesaan ditambah tarian gemulai para jathil cantik seiring
tabuhan musik memikat perhatian masyarakat Selur untuk hadir menyaksikan aksi
reyog obyog yang dibawakan oleh grup reyog "Sardulo Argo Mustiko".
Menurut ketua grup reyog tersebut , pentas seni reyog bulan ini berbeda dari
bulan-bulan kemarin.
"Kalau masalah perbedaan selalu
ada perbedaan disetiap penampilan, perbedaannya yang pasti terletak di solah
kreasi gerak tari dari masing-masing." tutur mas Lowok selaku ketua grup
reyog Sardulo Argo Mustiko.
Selain itu yang memikat masyarakat Selur
bahkan luar Selur untuk hadir melihat penampilan reyog obyog di bulan November
ini adalah hadirnya seorang jatil cilik berusia 6 tahun yang imut dan
menggemaskan. Tarian si kecil menggemaskan itu menarik perhatian masyarakat sehingga
memenuhi lapangan tumpak ndowo.
Seni reyog merupakan warisan budaya bangsa, jika tidak ada generasi yang
tertarik untuk melestarikannya kemungkinan besar menjadi peluang negara lain
untuk merampasnya.
"Semoga dengan penampilan reyog ini banyak anak-anak Selur yang
menjadi penerus untuk mewarisi tarian asli kota Ponorogo ini" imbuh pria
bertubuh tinggi itu.
Dengan adanya perpindahan tempat dalam setiap penampilan reyog ini semoga
bisa membuat para penonton tidak jenuh melihatnya, selain itu dapat mengajak
mereka untuk mengenal tempat-tempat wisata yang ada di desa Selur. Menurut mas
Lowok selaku ketua grup tersebut, bulan desember adalah terakhir agenda reyog
obyog serentak di Seluruh desa se-kabupaten ponorogo di Tahun 2019. Semoga di bulan depan semakin
banyak yang menonton serta berminat melestarikan tarian khas ponorogo ini.(tm)
Masalah yang sangat besar di sini. Saya sangat puas melihat kiriman Anda. Terima kasih banyak dan saya tidak sabar untuk menghubungi Anda. Bisakah Anda mengirimi saya email? 😊 Tempat Wisata Menarik di Indonesia
BalasHapus